Harga : 40.000
Weight | 400 g |
---|---|
Dimensions | 15.5 × 24 cm |
Penulis |
Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan
|
Tebal |
iv+236 Halaman
|
Cinta Rasul
Mencintai Nabi termasuk di antara kewajiban fundamental bagi setiap Muslim, karena Nabi bersabda,
“Tidaklah salah seorang dari kalian beriman hingga aku lebih dia cintai daripada anaknya, bapaknya, dan semua manusia.”
Di tengah kaum Muslimin, dalam masalah mencintai Nabi terdapat dua kelompok ekstrim. Kelompok pertama, mencintai Nabi secara berlebihan, sehingga secara tidak sadar mereka telah memposisikan beliau layaknya Tuhan yang mampu memberikan manfaat dan menghilangkan mudarat.
Perhatikanlah ulasan tentang al-Burdah di dalam buku ini, niscaya Anda akan mendapatkan bahwa kecintaan dan pujian berlebihan terhadap beliau, telah menjerumuskan sebagian kaum Muslimin ke lembah syirik.
Kelompok kedua adalah sebaliknya, bersikap lalai, meremehkan, dan asal-asalan dalam menjalankan kewajiban mencintai Nabi a, hingga mereka hampir tidak mengenal beliau kecuali nama belaka. Kedua titik ekstrim ini tidak memiliki tempat dalam Syariat dan as-Sunnah yang Nabi a ajarkan.
Apa saja bentuk-bentuk penyimpangan dalam mencintai Nabi a? Apakah memperingati maulid nabi termasuk bagian dari ungkapan rasa cinta kepada beliau? Apa saja kewajiban seorang Muslim kepada beliau? Bagaimana bentuk-bentuk kecintaan kepada Nabi a yang sesuai dengan Syariat Islam? Bagaimana sikap tengah-tengah Ahlus Sunnah yang mesti kita ikuti? Temukan jawabannya dalam buku ini.