Harga : 25.000
| Weight | 200 g |
|---|---|
| Dimensions | 12.5 × 17.5 cm |
| Penulis |
Ismail Bin Marsyud Bin Ibrahim ar-Rumaih
|
| Tebal |
x + 206 Halaman
|
Kesalahan-Kesalahan Dalam Berdo’a
Doa merupakan inti ibadah, mendatangkan pahala besar dan bukti ubudiah seorang Muslim kepada Allah. Tidak ada satu ibadah pun yang tidak ada unsur doa di dalamnya. Lebih dari itu, doa bisa mendatangkan akibat baik yang luar biasa yang kadang tidak terjangkau oleh nalar dan usaha manusia. Dengan doa, perkara susah menjadi mudah, orang yang sakit menjadi sembuh, orang miskin menjadi berkecukupan, urusan berat menjadi ringan, orang benci menjadi senang, orang celaka dan binasa menjadi selamat, dan perkara yang jauh menjadi dekat.
Setiap Muslim butuh untuk berdoa, sebagaimana manusia dalam kehidupannya juga selalu membutuhkan sandaran untuk setiap keluh kesahnya dan permasalahan hidupnya. Hal itu karena seorang Muslim tidak lepas dari perjuangan hidup dan mustahil berhasil tanpa disertai doa. Maka doa adalah senjata yang ampuh bagi setiap Muslim dalam masalah dan pergumulan hidup apapun.
Lepas dari itu, ada banyak kesalahan dan kekeliruan dalam berdoa, yang sering dilakukan sebagian kaum Muslimin, sehingga bisa mengurangi nilai doa sebagai ibadah bahkan menyebabkannya terhalang terkabulkan. Inilah inti dari berbagai masalah yang diulas dalam buku ini, yaitu agar doa-doa yang kita panjatkan diterima sebagai ibadah dan terkabulkan.
Artinya, sangat perlu bagi setiap Muslim mengetahui aturan, etika, syarat-syarat, dan tata cara berdoa yang benar sesuai dengan syariat. Misalnya, karena doanya mengandung kemusrikan, orang yang berdoa untuk kebaikan malah mendapat keburukan dan kebinasaaan, akibat kekeliruan dalam dalam berdoa.
Dalam buku ini menjelaskan beberapa kekeliruan dan kesalahan dalam berdoa serta beberapa penyebab doa tak terkabulkan, dan juga mengupas tuntas tentang tata cara berdoa, menerangkan lafazh doa yang benar dan salah, menguraikan waktu-waktu mustajabah, serta orang-orang yang terkabul doanta sesuai dengan Sunnah Rasulullah.
Setiap muslim memang harus banyak berdoa dan mengikhlaskan doanya. tetapi lebih dari itu juga harus berusaha memperbaiki doanya agar sesuai syariat.